Jumat, 30 November 2012

Nostalgia with Pasir "Bromo"


Bromo-Semeru
Satu kata kalau mendengar kata-kata bromo yaitu keindahannya, memang tak dipungkiri salah satu ciptaan tuhan ini memang primadonanya wisata indonesia. Mengapa bisa dikatakan primadona?? bagaimana tidak, orang bule saja banyak berdatangan dari seluruh penjuru dunia hanya untuk datang ke tempat ini. Hal itu berarti Bromo memiliki ciri khas yang tidak dimiliki objek wisata pegunungan didaerah lain bahkan didunia. Itu semua benar, Bromo adalah satu-satunya kawasan pegunungan yang memiliki lautan pasir yang indah yang tak akan pernah dijumpai di tempat lain. Banyak spot menarik yang tentunya dimiliki tempat ini selain tadi yang satu persatu akan saya bahas dalam cerita perjalanan saya kali ini.

Jumat, 09 November 2012

Pesona yang tersembunyi (Pantai Bajul Mati)


Pantai Bajul Mati
            Sebuah pantai yang belum banyak terekspose oleh wisatawan lokal karena pamornya memang kalah sama pantai sendang biru dan primadonanya yakni segara anakan dipulau sempu. Kebanyakan orang berpikiran di Malang selatan pantai yang indah adanya cuma pantai balekambang, sendang biru. Padahal bila kita mau mengekspose lebih dalam sedikit dan tak terlalu jauh, kita akan menemukan pantai-pantai indah yang ternyata masih satu deretan kebanyakan. Seperti pantai bajul mati yang saya kunjungi ini tak beberapa lama kemarin, ketidaksengajaan dan keputus-asaan ternyata  menggiring saya kepantai itu. Pantai yang menurut saya memiliki garis pantai yang lumayan panjang dengan pasir yang masih putih halus dengan intensitas ombak laut selatan yang agak besar, apalagi letaknya yang masih jauh dari hiluk pikuk keramaian menjadikan pantai ini sangat pantas saya remokendasikan untuk dikunjungi. Ketenangan, kesejukan, keindahan dan kepuasan untuk menikmati inilah yang sudah lama saya cari dari pantai-pantai yang pernah saya kunjungi selama ini.

Rabu, 12 September 2012

"Membelah Kesunyian Arjuno"



Puncak Ogal-Agil (Arjuno)
        Cerita pendakian keempat saya ke gunung yang berdiri kokoh dengan ketinggian 3339 meter diatas permukaan laut yang menasbihkan dirinya menjadi gunung tertinggi kedua di jawa timur dan keempat dipulau jawa, puncaknya yang dilihat dari jauh mengerucut kecil dan bukanlah tipe gunung berapi kecuali saudara mudanya yang masih aktif yang berada satu deretan pegunungan yaitu Gunung welirang (3126 mdpl). Pendakian kali ini saya lakukan dalam rangka mengantarkan teman-teman yang sangat penasaran dengan ekstrimnya medan arjuno dan sekalian refreshing setelah berlelah-lelah seminggu penuh belajar untuk ujian tengah semester. Pendakian kali ini diikuti oleh 9 orang beserta saya yang nantinya akan terbagi menjadi 2 rombongan yaitu rombongan 1 ke G.Arjuno akan saya pimpin dan rombongan 2 ke G.Welirang yang dipimpin oleh Roza, tetapi berangkatnya tetap sama-sama hingga pos kedua yaitu pos pondokan.

Kamis, 09 Agustus 2012

"Surga Mahameru"




G. Mahameru
          Mahameru, puncak abadi para dewa. Begitulah kata pujangga2 dalam cerita pewayangan hindu yang sering terdengar di telinga saya. Dengan ketinggiannya yang mencapai 3676 mdpl menasbihkan dirinya menjadi raja gunung di pulau jawa, dari itulah nama mahameru muncul (maha = raja, meru=gunung). Terletak diantara kabupaten malang dan lumajang Jawa Timur, gunung ini memiliki pesona panorama yang sangat indah dibanding gunung-gunung lain dipulau jawa. Masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjadikan gunung ini terkenal dimata para wisatawan, apalagi bagi para Pecinta Alam(PA) dan penyuka olahraga hiking alias pendaki. Gunung ini mempunyai pesona keindahan yang tersembunyi dibalik bukit-bukit hijau yang mengelilinginya, sehingga tak rugilah mengeluarkan kocek agak dalam untuk menikmati surga di semeru ini. Disini saya akan menceritakan perjalanan saya dari awal hingga akhir, saya akan kupas satu persatu seklumit surga yang dimiliki semeru yang membuat orang setengah mati rindu pengen kesini lagi meskipun tahu beratnya perjalanan yang harus mereka lakukan. 

Senin, 02 Juli 2012

"Balinya Jawa Timur"

Pantai Balekambang















Pantai Balekambang sebuah pantai yang terletak di Malang selatan. Pantai yang memiliki ombak yang sedang dan tempat yang bagus untuk berwisata juga berkemah. Dipantai ini juga terdapat sebuah pulau kecil yang memiliki sebuah pura mirip sekali seperti pura di pantai tanah lot Bali. Untuk akses ke pantai ini kita dapat lewat kota Malang lurus hingga Kepanjen, ambil jalan lurus menuju objek wisata pantai Ngliyep. setelah itu di persimpangan ambil kiri jalan untuk menuju pantai Balekambang.Untuk estimasi waktu perjalanan kurang lebih 3 jam perjalanan dari kota malang.

Tips Mendaki Gunung yang Nyaman & Aman



      Seorang pendaki gunung pada dasarnya menghadapi dua jenis rintangan ketika melakukan kegiatannya. Rintangan yang pertama sifatnya ekstern, artinya datang dari obyek yang sedang dihadapi. Obyek itu adalah gunung, dan rintangan yang dihadapi berupa cuaca atau medan berat. Bahaya yang ditimbulkannya disebut bahaya obyek (objective danger). Rintangan jenis kedua sifatnya intern, yaitu datang dari si pendaki gunung itu sendiri. Kalau si pendaki gunung itu tidak mempersiapkan diri dengan baik, maka rintangan itu datang dari dirinya sendiri. Bahaya timbul disebut bahaya subyek (subjective danger).

Rabu, 16 Mei 2012

Perjalanan Inspiratif (Welirang)

Belerang dari G.Welirang

Jenuh dengan aktivitas sehari-hari yang monoton yaitu kuliah, tidur, ngopi, belajar, praktikum dll membuat otak ini lama-lama jadi stress. Maka perlulah refreshing sejenak untuk menghilangkan kejenuhan tersebut dan refreshing  yang paling tepat menurut saya adalah naik gunung. Mengapa sih memilih naik gunung??? Kan capek dan buang-buang duit aja, lebih enak tidur atau santai-santai sambil nonton TV. Itulah jawaban yang paling saya benci terhadap orang yang sering menganggap sinis terhadap kegiatan ini. Mereka yang beranggapan seperti itulah yang belum pernah merasakan senangnya bila dekat dengan alam dan tak pernah bersyukur terhadap ciptaan sang Pencipta, padahal melalui kegiatan ini kita dapat meperoleh banyak pelajaran berharga yang mungkin belum pernah kita dapat selama kita hidup. Yang terpenting rasa bersyukurlah yang membuat kita tetap ingat pada sang Kuasa akan tugas kita sebagai khalifah dimuka bumi ini dengan selalu menjaga keseimbangan ekosistem yang ada dibumi ini.

In memoriam “Soe Hok Gie”


In memoriam “Soe Hok Gie & Idhan Lubis”
Yang mencintai udara jernih
Yang mencintai terbang burung-burung
Yang mencintai keleluasaan dan kebebasan

Senin, 30 April 2012

"Muda, Beda & Berbahaya - Batu Part 1"

Touring Batu (Spain 08)
         Bersama kawan2 satu perjuangan yang sudah lelah dengan hal-hal berbau kampus, baik kuliah, praktikum, ETS, EAS dsb memutuskan tiap akhir semester liburan entah kemana yang penting happy dan tempat favorit kami adalah BATU. Sebuah kota kecil disamping kota Malang yang memiliki hawa dingin dan sejuk karena berada di lembah beberapa pegunungan, sehingga kota ini sangatlah cocok untuk merefresh otak kami saat itu. Berbekal uang pas-pasan alias sing penting berangkat, akhirnya saya berangkat dengan 7 orang teman saya dengan mengendarai motor dari kampus perjuangan ITS-Surabaya menuju Kota apel-Batu. Dalam rombongan ini terdiri dari : saya, Yasir, Cacing, Blek, Udin, Jack, Salis dan Engkong.

Jumat, 20 April 2012

"Menjemput Keindahan" (Lawu)

Puncak Hargo Dumilah - G.Lawu

         Ekspedisi kali ini berlanjut di salah satu gunung yang terletak di perbatasan Jawa Timur – Jawa Tengah yaitu Gunung Lawu. Gunung yang terkesan mistik bagi sebagian masyarakat jawa ini adalah salah satu gunung yang paling sering didaki dan menjadi favorit bagi para pendaki, hal ini bisa dibuktikan dengan adanya 2 pos pendakian yang dua-duanya terletak tak berjauhan dan hanya dibedakan nama propinsi saja yaitu Pos Cemoro Sewu di Magetan- Jatim dan Cemoro Kandang di Karanganyar-Jateng. Selain alasan tersebut, tujuan terpenting lainnya adalah dalam rangka menaklukan puncak-puncak gunung di Jawa Timur yang berketinggian diatas 3000 meter. Mengapa saya pilih G.LAwu terlebih dahulu?? Jawabannya ditunjang dari segi Transportasi Mudah, Trek pendakian biasa, waktu tempuh tak terlalu lama dan yang terpenting hemat budget.

Senin, 16 April 2012

"Tetap Menawan" (Kelud)

G. Anak Kelud
         Gunung kelud yang secara geografis masuk wilayah perbatasan Kabupaten Kediri dan Blitar merupakan gunung yang memiliki ketinggian 1731 mdpl dan masih dalam kategori gunung aktif dan selalu siap mengancam pemukiman di sekitar lerengnya bila gunung ini suatu saat meletus. Gunung ini letusannya bersifat eksplosion atau meledakkan sebagian badan gunungnya dan hasilnya nanti akan membentuk kaldera. Kaldera hasil letusan sebelumnya menunjukkan bahwa dahsyatnya letusan dari gunung ini sehingga menghilangkan sebagian puncak dan badan gunung ini yang sekarang tinggal menyisakan hanya badan gunung yang tingginya tidak kurang 1700-an meter. Jadi masih perlu diwaspadai ancaman letusan dari gunung ini, apalagi pada tahun 2007 lalu gunung ini menandakan keaktifannya dengan mengeluarkan gas beracun dari air kawahnya dan akhirnya tidak jadi meletus dan membentuk gunung baru ditengah kaldera yang diberi nama anak kelud. Hingga sekarang gunung ini masih berstatus aktif dengan anak kelud yang semakin lama semakin bertambah tinggi akibat perubahan tekanan pada perut bumi. 

Rabu, 14 Maret 2012

"Dibalik Angka 10" (Arjuno)


10-10-2010
 


        Gunung Arjuno yang menjulang tinggi besar bila dilihat dari arah Malang dan Surabaya memiliki ketinggian 3339 mdpl yang menjadikannya sebagai puncak kedua tertinggi di Jawa timur setelah G. Semeru. Untuk kesekian kalinya saya mendaki gunung ini setelah beberapa bulan sebelumnya berhasil menaklukan puncaknya. Kali ini saya akan mengantarkan teman-teman saya yang sebulan sebelumnya saya antarkan mereka untuk menaklukan G.Penanggungan. Kini mereka ketagihan akan kegiatan ini setelah mereka tahu betapa menyenangkannya kegiatan yang berhubungan dengan alam bebas.

"Nanggung" (Penanggungan)

         Penanggungan dalam bahasa jawa berasal dari kata Nanggung yang berarti tengah-tengah atau tidak sekalian, Jadi nama Gunung Penanggungan memiliki arti gunung yang tingginya menang nanggung atau tengah-tengah. Gunung yang dulunya terkenal disebut sebagai gunung Priyamitra atau Tanah kayangan oleh umat hindu zaman kerajaan Majapahit memang memiliki ukuran yang tak terlalu besar dan tak terlalu tinggi, yaitu cuma 1682 mdpl. Terletak di perbatasan Mojokerto dan Pasuruan, gunung yang terkenal sebagai gunung seribu candi ini memiliki banyak peninggalan purbakala yang banyak dijumpai di kaki gunung bahkan di lerengnya sekalipun. Berdasar ceritanya dulu gunung ini berasal dari penggalan puncak G. Meru dari India yang dibawa para dewa ke Tanah Jawa untuk menenangkan pulau Jawa yang sat itu masih gonjang-ganjing. Penggalan puncaknya jatuh menjadi G.Penanggungan dan badannya menjadi G.Semeru, Sehingga banyak dijumpai kemiripan dari kedua gunung ini yang sebagiannya adalah puncaknya yang sama-sama mengerucut.

Bromo trip

Pemandangan Pegunungan Bromo
         Bromo adalah salah satu objek wisata terkenal di Indonesia bahkan Jawa Timur yang berupa gunung aktif yang terbentang di pegunungan tengger. Bromo memiliki kawah yang masih aktif dan dikelilingi oleh lautan pasir yang sangat luas, selain kita dapat menikamti indah kawahnya langsung dengan menaiki beberapa anak tangganya hingga sampai puncak kawahnya. Kita juga dapat melihat pemandangan sunset dan sunrise atau pemandangan keseluruhan pegunungan Tengger dari puncak penanjakan. Untuk akses menuju objek wisata ini dapat melalui 3 jalur yaitu Ngadisari-Probolinggo, Tosari-Pasuruan dan Nongkojajar-Malang, Tapi yang terkenal dengan akses yang lebih mudah yaitu lewat Ngadisari-Probolinggo. Untuk tiket masuk objek wisata ini yaitu Rp.15.000,- per orang dan kita bisa mencarter mobil Hartop untuk mengarungi lautan pasir dan menuju ke penanjakan dengan biaya sekitar Rp.250.000,- permobil. Saat itu saya dan 3 teman saya berangkat dari Sidoarjo menuju Ngadisari –Probolinggo membutuhkan waktu 4 jam perjalanan, belum lagi saat itu ban motor saya meletus di tengah malam dan mondar-mandir di salah satu desa sebelum Ngadisari untuk mencari tukang tambal ban. Untungnya kami bisa menemukan tukang tambal tersebut, meskipun harus mengetuk pintu rumahnya malam-malam.

Rabu, 07 Maret 2012

(Mencoba) Jadi Traveller Sejati - Ijen Crater

         Setiap bulan pasti ada cerita menarik yang berbeda dari setiap perjalanan saya, hampir seluruh pelosok dari propinsi Jawa Timur pernah saya kunjungi. Tapi ada yang belum juga dan banyak yang masih membuat saya penasaran untuk cepat-cepat kesana. Terutama di bagian pelosok timur dari propinsi ini memiliki objek wisata yang terkenal dikalangan wisatawan domestik bahkan mancanegara. Bukanlah Bromo melainkan Kawah Ijen, nama itu sudah tak asing terdengar bagi telinga saya sejak SD karena terkenal sebagai tempat penambangan belerang terbesar di Indonesia. Hal itulah yang menyebabkan ketertarikan saya ataupun wisatawan mancanegara ingin datang ke tempat itu dan melihat secara langsung penambangan belerang di kawah ijen. Selain itu gunung yang terletak di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi ini memiliki kawah dengan air paling asam didunia sekaligus terbesar juga dengan tingkat keasaman atau pH=0.
Pemandangan dan aktivitas di Kawah Ijen

           Untuk itu saya sudah merencanakan jauh-jauh hari sebelum pergi ke tempat tersebut, tepatnya saat liburan semester genap datang. Saya tergabung dalam rombongan backpacker nekad alias bolang mania yaitu Sas, Nafik alias kecil, Anja alias korak dan Ari alias Gundul. Sekitar hari sabtu pukul 08.00 WIB kami berangkat dari kediaman Sas menuju Krembung untuk menjemput si Korak. Karena kelihatannya saat itu porong sedang macet-macetnya, kami akhirnya memilih lewat jalur alternatif yaitu melewati Ngoro yang tembus ke Kejapanan-Pasuruan. Dimulailah perjalanan yang kira-kira menghabiskan waktu setengah hari untuk sampai ke tempat tujuan, karena kami harus melewati beberapa kabupaten yaitu Pasuruan-Probolinggo-Situbondo dan Bondowoso. Terkadang kami istirahat di beberapa pom bensin sepanjang perjalnan untuk sholat sambil istirahat sebentar. Karena kami melewati Situbondo, kami sengaja singgah terlebih dulu di Pantai Pasir Putih. Pantai pasir putih merupakan objek wisata andalan bagi kabupaten Situbondo yang terkenal akan keputihan pasirnya. Karena cuaca saat itu terik sekali, kami hanya duduk-duduk sambil menikmati indahnya pantai.

Minggu, 04 Maret 2012

Bertaruh dengan Ekstrimya Cuaca Semeru


G.Semeru (3676 mdpl)

Inilah pendakian yang sudah saya mimpi-minpikan sejak lama, yaitu pergi mendaki ke Gunung Semeru. Bahkan bagi kalangan para pendaki gunung ini adalah gunung favorit para pendaki di Indonesia karena selain merupakan Gunung tertinggi di Pulau Jawa, gunung ini juga mempunyai trek yang landai dan tidak memberatkan bagi kalangan pendaki pemula dan juga mempunyai pemandangan yang sangat kharismatik dengan danau Ranu kumbolonya dan kawah Jonggring Salokanya yang masih aktif mengeluarkan letusannya tiap setengah jam sekali. Hal-hal menarik itulah yang semakin membuat saya tepesona dan tertarik untuk segera melakukan pendakian ke gunung ini, apalagi ditambah cerita keberhasilan teman-teman saya yang sudah lebih dulu berhasil menaklukan puncaknya yang membuat semangat saya semakin menggebu-gebu.

Rabu, 29 Februari 2012

PA, Patas Alam (Arjuno-Welirang)


G. Arjuno-Welirang
           Mengenai cerita pengalaman pendakian saya yang paling mengesankan dan paling gila, Jawabnya ya mendaki gunung ini karena butuh waktu cuma 2 hari untuk menaklukan 2 puncak gunung sekaligus. Malahan kurang dari 48 jam untuk melakukannya dan kata peribahasa sekali mengayuh perahu dua tiga pulau terlampaui sekaligus. Ya betul arti peribahasa tersebut menggambarkan keadaan perjalanan saya saat itu benar-benar tak terbayangkan untuk melakukannya. Seorang pendaki setidaknya selain bisa kuat berjalan menembus rintangan yang disajikan oleh alam, mereka juga bisa lebih kuat dalam mensajikan petualangannya dalam bentuk tulisan. Meskipun tidak semuanya bisa melakukannya, supaya para pembaca tidak penasaran, monggo disimak sedikit cerita pengalaman pendakian saya berikut ini. Makanya Saya beri judul PA yaitu kami bukan dalam artian sebagai "Pecinta Alam", tapi Patas Alam.

Jumat, 24 Februari 2012

Tak pernah Bosan (Penanggungan)

Action @warung pak sembodo
           Seolah tidak bosan-bosannya saya naik gunung ini, hampir dalam kurun satu tahun udah 3 kali naik gunung ini. Kali ini saya menceritakan pengalaman lanjutan saya yang beberapa minggu sebelumnya gagal menaklukan puncak arjuno dan untuk mengobati kekecewaan teman-teman saya, mereka saya ajak naik gunung penanggungan saja. Kali ini saya bertindak sebagai guide lah, karena dalam ekspedisi kali ini hanya saya yang udah beberapa kali naik gunung ini sedangkan yang lain belum sama sekali bahkan tak pernah mendengar nama gunung penanggungan. Sebelumnya kami merencanakan jadwal keberangkatan sekitar seminggu setelah turun dari Gunung Arjuno, berhubung masih banyak yang berhalangan, takut cuacanya buruk lagi dan tak punya uang lagi. Akhirnya kami hanya terdiri dari 4 orang saja, yaitu Aku, Bang Taufik, Nandi dan Salis. 

Nekaters (Penanggungan)

          
We are Nekad'ers
          Kata-kata "Munggah gunung iku gak perlu duwik, tapi cuma butuh niat tok pun lho isok budal" itulah yang sering saya katakan ke teman-teman apabila setiap mau mengajak mereka naik gunung. Mengapa saya tulis judul Nekad diatas?? Pertama tak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa esok hari mau naik gunung alias dadakan, ceritanya saat itu pikiran lagi jenuh dengan urusan kampus dan hari itu pengen sekali pergi ke suatu tempat untuk menjernihkan pikiran sejenak tanpa mengeluarkan banyak biaya. Terlintas keluar ide naik gunung aja, yang saat itu langsung saya hubungi teman soib saya yang bernama Sas yang kebetulan dia baru pulang dari kerja untuk ikut mendampingi saya naik gunung hari itu juga. Dia tak keberatan, tinggal nanti disuruh menjemput saja kerumahnya. 

Rabu, 22 Februari 2012

Patroli Badai Arjuno


G.Arjuno (3339 mdpl)
           Pendakian ke Gunung Arjuno adalah pengalaman pendakian pertama saya ke gunung ini dan bisa dikatakan pendakian yang gagal total karena minimnya persiapan. Gunung Arjuno adalah gunung yang memiliki ketinggian 3339 mdpl, dan gunung ini juga tertinggi no.2 setelah G.Semeru di Jawa Timur menurut saya. Kita dapat mendaki gunung ini dari 3 titik, yaitu bisa lewat Tretes- Pasuruan, Kebun teh Purwosari-Pasuruan dan Lawang – Malang. Gunung ini termasuk gunung yang banyak disukai para pendaki karena banyaknya mata air yang dapat dijumpai dalam perjalanan, selain itu trek pendakian yang menantang karena butuh beberapa hari untuk menaklukan puncaknya dan sekaligus pemandangan yang disajikan sepanjang perjalana sangatlah indah dan menawan. Gunung Arjuno Berdiri kokoh diantara 2 kabupaten yaitu, Pasuruan dan Malang. Sedangkan Gunung ini menjadi satu dengan Gunung Welirang dan tergabung dalam pegunungan Arjuno-Welirang. Arjuno menyimpan banyak cerita mistik yang menjadi ciri khas setiap gunung di pulau jawa, nama Arjuno diambil dari nama tokoh pewayangan yang terkenal sakti mandraguna di masyarakat jawa. Gunung ini dulunya dipercaya oleh masyarakat hindu kuno sebagai tempat tinggalnya para dewa, sehingga gunung ini dianggap suci atau dikeramatkan oleh mereka. Bukti peninggalan yang berupa stupa, candi dan bekas tempat pertapaan dapat kita jumpai kalo kita mendaki lewat Purwosari atau Lawang. Banyaknya cerita mistik mengenai gunung ini, dari kampung para dedemit, pasar setan dan Alas Lali Jiwo, membuat para pendaki banyak yang merasakan atau pernah mengalami/ menjumpai hal-hal yang aneh ketika mendaki gunung Arjuno. Tapi apapun cerita mistik yang disajikan gunung ini, tetapkan hati kita hanya untuk sang pencipta dan selalu berdoalah agar diberikan keselamatan baik dalam perjalanan berangkat atau turun.

Sabtu, 18 Februari 2012

"Reuni kemerdekaan" (Penanggungan)


G.Penanggungan (1653 mdpl)

Bercerita tidaklah sulit untuk dilakukan sebagian orang apabila hobinya memang suka bercerita, tapi bercerita sambil menulis inilah yang sulit dilakukan sebagian orang karena tak semuanya juga suka menulis. Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih buat kawan-kawan yang sudah bersedia menyempatkan membaca blog saya ini, berikut ini saya ulaskan sedikit pengalaman saya saat mendaki G.Penanggungan pertama kali semenjak menjadi seorang mahasiswa. Ini adalah pendakianku kalau tidak salah saat itu ke 3 kalinya, aku sudah bolak-balik ke G.Penanggungan sejak dari jaman SMA dulu, jadi riwayat pengalaman pertama pendakianku adalah ke gunung ini. Tapi kenapa gunung ini selalu buat aku kangen??? Jawabannya adalah karena gunung ini gk tinggi-tinggi amat dan tidak perlu persiapan khusus kayak naik gunung-gunung lain yaitu cukup bawa air, makanan dan jaket saja. Selain itu pemandangan gunung ini sering nampak dalam penglihatan saya setiap dalam perjalanan berangkat atau pulang kerumah, jadi selalu terbesit keinginan mendaki gunung ini. Apalagi jaraknya tak terlalu jauh dari rumah jadi bisa hemat waktu dan sekaligus hemat budget juga.